Sering kita jumpai tanah sawah disekitar kita berwarna biru gelap dengan textur berlumpur halus dan bau anyir,
mungkin beberapa dari kita ada yang mangira ini adalah gejala tanah masam, akan tetapi setelah di cek pH
nya ternyata normal dan ini biasa disebut asem-asemen. Apabila ditanami terutama tanaman padi akan
mengalami gangguan pertumbuhan dengan beberapa ciri khusus sebagai
berikut:
Tanah Asem-asemen
Daun bercak coklat kekuningan seperti berkarat
Pertumbuhan terhambat
Apabila di pupuk dengan N maka akan bertambah kuning dan mati.
Kondisi keasaman tanah normal cenderung basa.
Apabila sobat
semua menemui atau mungkin dilahannya terdapat gejala yang demikian maka
Pengendalian untuk kondisi tanah yang seperti ini saya sarankan adalah
sebagai berikut:
Pemupukan
N
pertama menggunakan
pupuk
ZA.
Pencelupan
akar dalam
larutan
2% ZnSO4
(20 g/liter
air).
Demikian sedikit ulasan tentang tanah asem-asemen
yang sering terjadi di lahan daerah saya dan dengan treatmen yang sudah
saya sebutkan di atas pertanaman padi di lahan sekitar saya yang
biasanya tidak panen karena asem-asemen, akhirnya bisa panen dengan
hasil yang memuaskan. Hasil terbaik adalah dengan menambahkan PGPR dan MOL
untuk pupuk organik cairnya sekaligus sebagai pembenah tanah untuk
memperbaiki struktur tanah kita yang semakin miskin C organik.
0 Komentar