Strategi Pengendalian Hama Wereng Batang Coklat

11.56 Add Comment

Nilaparvata Lugens Stal. Atau yang biasa dikenal dengan Wereng Batang Coklat (WBC) merupakan hama utama tanaman padi yang sangat populer, kepopuleran WBC mengalahkan populernya artis paling terkenal dinegeri ini. Setiap ada serangan WBC apalagi sampai Over Burn (Terbakar), dalam sekejap saja informasinya sudah kemana-mana.
Sebagai informasi bagi sobat tani semua apabila belum begitu familiar dengan yang namanya WBC, berikut adalah ciri dan karakteristik yang dimiliki WBC semoga memberikan kemudahan untuk mengenali hama populer yang satu ini.
  • WBC memiliki ukuran lebih kecil dari butiran padi (2-4 mm).
  • Bertempat dibagian pangkal tanaman dan di batang. Sedangkan untuk WBC biotipe 4 bisa sampai pada batang atas sampai dengan malai.
  • Nimpa kecil berwarna putih dan semakin tua warna berubah menjadi kekuningan, coklat muda dan akhirnya menjadi coklat yang terbagi menjadi beberapa instar.
  • WBC memiliki 2 bentuk sayap yaitu sayap panjang (makroptera) dan sayap pendek (brakiptera).
  • Makroptera indikator populasi pendatang dan emigrasi, kondisi yang belum begitu mengkhawatirkan namun harus selalu diwaspadai keberadaannya.
  • Sedangkan brakiptera populasi menetap yang harus segera dikendalikan. WBC brakiptera cenderung gemuk, buntek, berperut buncit dan tanpa sayap. Dalam fase ini WBC sudah cocok dengan habitat yang ditempatinya dan mulai melakukan serangannya yaitu menghisap batang tanaman padi. 
  • Kemampuan WBC dalam beradaptasi yang tergantung dengan katahanan varietas, dengan membentuk biotipe baru.
  • Populasi WBC akan mengalami peningkatan yang signifikan karena aplikasi insektisida yang tidak diijinkan yang dapat menimbulkan resusgensi.

Perkembangan WBC sangat cepat dikarenakan: Siklus hidup yang pendek, sekitar 25 hari.  Memiliki daya reproduksi tinggi (setiap betina bisa beranak 300 ekor). Dan mampu bermigrasi (yang bersayap dapat terbang selama 30 hari sejauh 200 km), ada yang numpang truk, numpang bus antar kota dan lain-lainnya.
gambar-hama-wereng-batang-coklat
Wereng Batang Coklat
WBC memiliki bentuk dan ciri serangan yang unik dan ganas tentunya. Jika terdapat populasi dan embun jelaga (seperti kotoran berwarna hitam di pangkal batang) mengindikasikan WBC sudah mulai menyerang tanaman padi. Dan apabila intensitas serangan WBC sudah parah dengan populasi yang sangat tinggi akan akan menyebabkan tanaman mengering seperti kehabisan cairan dan mati sebutan kerennya Over Burn.

Teknik Pengendalian WBC

Dalam konsep pengendalian hama penyakit tanaman tidak boleh keluar dari prinsip pengendalian hama terpadu yang sering dikenal dengan PHT banyak hal yang penting untuk diperhatikan dalam penerapan prinsip PHT
  • Pelestarian musuh alami : laba2, kepik mirid, anggang2, kumbang karabid, kumbang coccinellid dan capung.
  • Sminimal mungkin penggunaan pestisida yang mengganggu habitat musuh alami apabila terpaksa menggunakan pestisida dengan memperhatikan jenis yang tepat sesuai OPT sasaran, dosis, konsentrasi, cara dan waktu aplikasi.
  • Hindari penggunaan pestisida dengan bahan aktif Alfa Sipermetrin, sipermetrin,  dan yang berbau sipermetrin karena akan mengakibatkan Overburn di generasi berikutnya.
  • Penggunaan varietas tahan yang berlabel.
  • Pemiyakan pada pertanaman padi yang memiliki populasi WBC tinggi. WBC tidak menyukai dan akan mati pada suhu panas tinggi akan tetapi akan berkembangbiak dengan pesat pada suhu rendah dan kelembapan tinggi.
  • Penerapan teknik aplikasi pestisida dengan 5 tepat
  • Perhatikan letak OPT yang akan dikendalikan. Letak WBC berada di pangkal batang jadi jangan aplikasi pestisida dari atas akan tetapi dari bawah yaitu dengan menempatkan spuyer Hand sprayer di antara pangkal batang tanaman padi.
  • Pengeringan petakan, hal ini dilakukan untuk mengurangi tingginya kelembaban di pangkal tanaman.
  • Gunakan pola tanam dengan jarak tertentu misalnya Legowo.
  • Rotasi tanaman atau rotasi varietas perlu dilakukan pada daerah endemis WBC
Itulah sobat beberapa teknik pengendalian WBC menurut pengalaman sendiri, tidak ribet sebenarnya, akan tetapi perlu ketelitian dan kewaspadaan yang lebih dalam menangani OPT yang satu ini

Fenomena Puso Dan Klasifikasi Penilaian Intensitas Kerusakan OPT dan DFI

11.53 2 Comments

Seringnya terjadi banjir dan kekeringan yang akhir-akhir ini semakin memprihatinkan, begitu juga dengan bidang pertanian yang juga mengalami banyak kerugian akibat banjir dan kekeringan antara lain turunnya tingkat produksi dan provitas menbuat target pengkatan produksi semakin sulit untuk dicapai. 

Berbagai daya dan upaya pemerintah dalam memberikan bantuan untuk para petani yang mengalami kerugian akibat banjir dan kekeringan disambut gembira oleh para petani. Salah satu kriteria penerima bantuan dari pemerintah dalam hal ini bidang pertanian adalah mereka-meraka yang memiliki lahan puso. Apakah yang di maksud dengan puso itu sendiri??? Puso adalah keadaan dimana suatu pertanaman tidak menghasilkan dikarenakan kerusakan yang disebabkan oleh OPT (organisme pengganggu tumbuhan) dan dampak perubahan iklim atau yang sering disingkat dengan DPI antara lain: Banjir, Kekeringan, tanah longsor, gunung meletus, angin kencang dan lain-lain yang termasuk bencana. 
puso-terserang-wbc
Serangan WBC

Akan tetapi pemberian bantuan puso dari pemerintah ini berdampak luar biasa bagi para petani. Sedikit-sedikit ada genangan air agak tinggi dipertanaman padi sudah dilaporkan puso, baru mulai ada serangan OPT sudah dilaporkan puso dengan luasan puluhan hektar. Padahal bertolak belakang dengan kenyataan yang ada dilapangan. Ironisnya lagi petugas terkadang juga terlibat didalamnya. Padahal jika dikaji lebih jauh, kerusakan akibat OPT dan dampak perubahan iklim itu memiliki klasifikasi tingkat penilaian masing-masing yang sudah ditetapkan pemerintah dalam upaya pengkategorian intensitas kerusakannya. 

Mungkin banyak dari kita semua yang belum tahu ataupun pura-pura tidak tahu tentang definisi puso itu sendiri, akan tetapi seandainya sudah mengerti namun malah menjadikan kesempatan untuk memanipulasi pencairan bantuan pemerintah berarti sama dengan berharap puso menimpa diri kita sendiri. Dan bukan tidak mungkin suatu saat lahan yang sebenarnya tidak mengalami puso dan di laporkan puso akan benar-benar mengalami puso karena akibat dari harapan dan doa kita sendiri. 

Terlepas dari beberapa fenomena puso yang terjadi saat ini, dibawah ini adalah kriteria-kriteria untuk penentuan tingkat kerusakan yang diakibatkan oleh serangan OPT dan DPI .

Klasifikasi penentuan intensitas kekeringan
  • Ringan (R) --- Tingkat kerusakan <25%
  • Sedang (S) --- Tingkat kerusakan ≥25% - 50%
  • Berat (B) --- Tingkat kerusakan ≥50% -85%
  • Puso (P)--- Tingkat kerusakan ≥85%

Klasifikasi penentuan intensitas banjir
  • Terkena (T) --- Umur tanaman <2 bulan, tergenang <3hari, ---Umur tanaman >2 bulan, tergenang namun tidak menunjukkan kerusakan fisik
  • Puso (P) ---Tanaman tergenang dan menunjukkan kerusakan fisik sehingga mati
Kategori Intensitas serangan Hama
  • Serangan Ringan bila tingkat serangan ≤25%
  • Serangan Sedang bila tingkat serangan >25% - ≤50% 
  • Serangan Berat bila tingkat serangan >50% - ≤85%
Kategori Intensitas serangan Penyakit
  • Serangan ringan bila tingkat serangan ≤11%
  • Serangan sedang bila tingkat serangan >11% - 25%
  • Serangan berat bila tingkat serangan >25% ≤85%
Sedangkan kategori puso untuk OPT (Hama dan penyakit) adalah diatas 85% 
Besar harapannya dengan penulisan sedikit artikel ini agar sobat tani semua memahami tentang bagaiman kondisi pertanaman bisa dikategorikan ringan, berat, sedang, dan puso. 
Karena apa yang terucap adalah DO’A, Maka berhati-hatilah dalam berucap

Cara Mudah Mendengarkan Suara Hati

17.30 Add Comment

Rasanya sudah tak asing lagi ketika membaca judul di atas. Sering sekali kita mendengar kata-kata suara hati, kata hati, jeritan hati atau berbagai ungkapan tentang hati. Pernahkan sobat semua mendengar suara dari dalam hati, benarkan hati kita bisa bicara?, bagaimana cara bicaranya? Kapan saja hati mau bicara? Seperti apa suara hati itu? Bagaimana agar hati mau bicara? Segudang pertanyaan akan timbul.


Pernahkah sobat semua berbuat salah terhadap orang lain? Tentunya semua pernah berbuat salah baik disengaja maupun tak sengaja. Pada saat kita melakukan perbuatan salah biasanya perasaan kita tak pernah merasa tenang, yaaaa semacam gundah, sedikit bingung, dan kalau kesalahannya berat biasanya mau ngapa-ngapain tak ada enaknya, seperti dihantui perasaan bersalah, ingin minta maaf akan tetapi merasa malu gengsi dan lain sebagainya. Itulah salah satu tanda atau isyarat dari hati kita. Akan tetapi sebagian besar manusia tak pernah menyadari kalau sebenarnya sinyal seperti itu munculnya dari hati kita masing-masing.

Sebenarnya sangat mudah untuk belajar mengerti apa kata hati, patokan sederhananya jika setelah melakukan suatu tindakan atau perbuatan kita merasa senang, lega, bahagia atau istilah jawanya “PLOONG” itu berarti sinyal dari hati kalo apa yang dikerjakan sudah benar, akan tetapi sebaliknya, jika setelah melakukan suatu pekerjaan atau tindakan tertentu kita merasa gundah, bingung, apa-apa g enak itu berarti sinyal kalau yang kita kerjakan salah atau kurang tepat. Jika perasaan itu muncul sebelum melakukan tindakan, lebih baik tindakan yang akan dilakukan sebaiknya di urungkan. Akan tetapi memunculkan suara hati peringatan sebelum melakukan suatu tindakan atau pekerjaan juga bukan perkara yang gampang namun jika benar-benar menginginkannya, tak ada yang tak mungkin....

Menurut pemahaman secara spiritual hati memang bisa berbicara, memberikan peringatan, persetujuan, atau kata lainnya sebagai penimbang segala kegiatan atau pekerjaan yang akan dilakukan agar kelak tidak menimbulkan keburukan atau efek negatif kepada diri sendiri. Sehingga semua tindakan dan perilaku yang didasarkan oleh pertimbangan dari hati nurani akan memberikan suatu manfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Bukankah sebaik baiknya manusia adalah yang berguna dan mempu memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi sesama

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan kita dalam mendengar suara hati, antara lain:

  1. Kedekatan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, semakin kita dekat dengan Yang Maha Kuasa akan semakin bersih hati ini dari noda-noda yang membungkam suara hati.
  2. Memperbaiki perilaku terhadap sesama. Ungkapan gampangnya “Lebih Memanusiakan Sesama”.
  3. Peduli dengan hal-hal kecil dalam kahidupan sehari-hari.
  4. Berfikir sebelum bertindak (diangan-angan sebelum mengerjakan sesuatu, bukan melamun). Salah satu cara untuk membangkitkan isyarat-isyarat dan suara kecil dari dalam hati.
Itulah beberapa faktor yang berperan meningkatkan kemampuan dalam mendengar dan mengerti isyarat dari dalam hati nurani kita.
Samudra yang paling luas di jagat raya ini adalah “Hati”

Memunculkan Kekuatan Terbesar Dalam Diri Manusia

17.30 Add Comment

Bicara tentang kekutan terbesar manusia mengingatkan tentang para pahlawan super yang sering nongol di film, mengisahkan seseorang yang dengan kemampuan luar biasa yang membela kaum yang lemah dan seterusnya............................ sampai kemudian menang, karena kebanyakan alurnya hampir mirip-mirip jadi membuat kita setengah hafal jalan cerita dari suatu film tertentu. Imaginasi dunia fiksinya sampai disini dulu agar tidak ngelantur kemana-mana ya sob.....
Dalam catatan kecil ini akan membahas tentang kekutan terbesar manusia dari sudut pandang yang lain, yang pasti bukan dari imaginasi seperti di atas..... Kebanyakan dari kita tidak pernah menyadari, atau mungkin malah mengabaikannya ketika sekilas mendengar tentang hal ini..... Ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan pahlawan super atau jagoan kebal senjata dan sejenisnya, akan tetapi tentang kesadaran kita sebagai manusia yang mampu menyadari dan merendahkan hati kita bahwa diri kita ini hanyalah seorang hamba yang tidak memiliki apa-apa kecuali atas pemberian Tuhan Yang Maha Esa, tidak akan mampu melakukan apapun kecuali karena ridho-Nya. Semakin merasa tidak berdaya maka sebenarnya akan semakin menguatkan diri kita, kuat dalam hal apa?? Hati kita, yang merupakan nahkoda yang sebenarnya dalam mengarungi lautan kehidupan agar tidak terdampar dan tersesat dalam ganasnya gelombang. Hati yang kuat adalah hati yang dipenuhi dengan cahaya ilahi keimanan sehingga mampu menghadapi semua bujuk rayu setan dan iblis. Hati yang tiada pernah takut kecuali hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa semata. Raga boleh lemah tapi jangan hati kita.
Lalu apa hubungannya hal itu dengan kekuatan paling besar yang dimiliki setiap manusia...??? Rumusnya kurang lebih seperti ini  
Kepasrahan tertinggi adalah ketika kita merasa bahwa tidak ada yang mampu menolong kita kecuali hanya Tuhan Yang Maha Esa, hal ini biasanya muncul ketika menghadapi suatu masalah yang sangat pelik dan mangalami keterpurukan yang sangat parah. Ketika semua sahabat, teman, kerabat dekat dan, orang tua sudah tak mampu lagi menyelesaikan semua permasalahan yang sedang menghimpit, ketika kita merasa sudah mentok tidak bisa berbuat apa-apa lagi.... pada saat itulah kita akan menangis dan menyadari betapa tak berdayanya kita dan orang-orang terdekat kita. Lantas kepada siapa lagi kita meminta pertolongan ketika semua orang sudak tak kuasa membantu?? Disinilah letak titik NOL manuasia. Titik balik dari semua bentuk kesombongan dan keangkuhan manusia. Titik balik dimana kita sadar dan mulai bangkit lagi membangun harapan dengan pondasi yang kokoh untuk hari esok. Karena di titik NOL ini kita merasa sangat kuat karena telah mengenal lebih dekat dan merasakan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan kita.
Ingatlah sobat ada dua hal yang dilakukan orang ketika mengalami keterpurukan. Yang pertama akan meratapi dan menyesali dengan kekecewaan yang mendalam mengapa semua itu terjadi dan menimpa dirinya. Yang Kedua mengambil hikmah pelajaran kehidupan yang terkandung didalamnya, sebagai bekal untuk bangun bangkit dan melangkah lagi dengan langkah yang lebih terarah.
JustForex