Bingung mau ngasih judul apa yang tepat untuk bahasan artikel kali ini, dengan judul
manusia Aneh ini semoga bisa mewakili apa yang akan saya uraikan dibawah ini.
Sadar ataupun tidak, percaya ataupun tidak, akan tetapi harus diyakini bahwa semesta yang kita huni ini bukan hanya untuk makhluk yang tampak, akan tetapi juga yang tak kasat mata. Sebagaimana diketahui bersama dalam Al’quran juga dijelaskan secara gamblang tentang hal ini. Jadi dapat disimpulkan kalau sebenarnya di semesta yang sama juga ada jin dan syetan yang sebenarnya juga hidup berdampingan, namun sering tidak disadari keberadaan mereka oleh manusia hanya karena tidak tampak oleh mata telanjang. Mereka hidup disemesta yang sama namun dalam dimensi alam kehidupan yang berbeda.
Jika ada yang ngomongin masalah makhuk halus (red:Hantu, syetan,Jin) sering mendengar ada yang bilang
“Ndak usah percaya sama tahayul, nanti jadi kufur......” pemahaman yang kurang tepatlah yang menjadikan terlalu mudah mengatakan kufur dan bid’ah terhadap sesuatu hal, coba dibedakan antara
Meyakini bahwa mereka(makhuk ghaib termasuk jin syetan)itu ada dan
Meyakini kekuatan mereka serta memuja-muja mereka tentu saja dua hal ini berbeda sangat jauh, dikatakan kufur kalau memiliki keyakinan seperti poin kedua, namun untuk keyakinan poin pertama saya rasa tidak akan merusak akidah....Wallahu a’lam.
Sebagai orang jawa tentunya sering didengar dari orang2 tua kita yang sering mengingatkan tentang perilaku sehari-hari. Sebagai contoh kearifan yang diajarkan para orang tua,
“Jangan buang air panas sembarangan”,
“Permisi dulu kalo lewat jalan itu”,
“Jangan keluar rumah menjelang magrib”. Kalo dimakan mentah-mentah kata-kata diatas tentu janggal rasanya, pasti dalam hati selalu bertanya-tanya, ada apa? Mengapa begitu? Kenapa harus begini, begitu?..... Akan tetapi orang tua dulu tidak pernah memberitahu alasannya dengan harapan akan belajar ilmu hikmah kehidupan, jawabannya kalau sudah mengalaminya sendiri, setelah itu baru diketahui alasannya mengapa begini dan begitunya. Akan tetapi pastinya hal ini juga berkaitan erat dengan semesta yang kita tempati bersama mereka-meraka yang tak tampak. Jika karna manusia tak bisa melihat mereka sementara juga ada disekeliling kita, suatu waktu kita membuang air panas ditempat ada mereka dan tentunya meraka akan merasa terganggu.
Sedikit ulasan diatas tentunya sedikit membuka angan-angan untuk membantu logika fikiran tentang makhluk yang tak tampak oleh mata telanjang, dan hanya dapat dirasakan dan dilihat dengan mata hati dan mata batin. Kelompok
manusia-manusia aneh ini bisa melihat dan bahkan berkomunikasi dengan mereka yang tak tampak oleh mata telanjang. Dengan kata lain memiliki kemampuan indra ke-6(Bahasa kerennya). Atau cenayang sebagai sebutan umum yang diakui diseluruh dunia. Kembali lagi pada pemahaman yang kurang tepat dan pemikiran negatif yang terlalu mendominasi bahwa cenayang itu identik dengan dunia perdukunan, prewangan, penganut atau pengabdi jin..... Manusia aneh ini ada beberapa tingkatan kemampuan yang mereka miliki, mulai Cuma bisa merasakan getaran apabila ada mkhluk ghaib mendekat, sampai mereka yang bisa berkomunikasi dengan Roh Luhur(Para Waliyullah, Auliya’) kembali lagi pada kebersihan hati masing-masing pribadi. Namun semua itu ada karena karunia ALLAH S.W.T semata, pada prinsipnya
“Semakin kita dekat dengan Sang Pencipta hati ini akan semakin bersih maka semakin mudah kita melihat bukti-bukti kekuasanNYA” termasuk keberadaan makhluk-makhluk ghoib, membuka lembaran masa lalu dan masih banyak lainnya.
Tantangan paling berat bagi manusia-manusia aneh ini adalah menjaga hati untuk tidak sombong dan merasa hebat karena apapun itu semua hanya karunia sang pencipta yang wajib disyukuri dan digunakan sebagaimana mestinya, bukan untuk sombong-sombongan, dan yang paling utama adalah mampu menjaga rahasia semesta dengan tidak mengumbar apa yang sudah disaksikannya sebagai anugrah dari Yang Maha Kuasa.
Yang menjadikan manusia-manusia aneh ini semakin aneh karena antara kenyataan riil yang tampak dan kenyataan yang tak tampak menjadi samar seakan-akan yang halus menjadi nyata dan yang nyata menjadi halus. Bukan sebuah hal yang buruk dan perlu dirisaukan malah sesuatu yang harus disyukuri karena ini adalah gerbang dimana tabir yang menutup hati manusia pelan-pelan akan terbuka seiring dengan kebersihan hati dan jiwa yang pada akhirnya manusia-manusia aneh ini diberikan kemampuan untuk menjadi penonton sekaligus pelaku dalam drama kahidupan Allah S.W.T......
Semoga sedikit artikel ini bisa sedikit memberikan gambaran tentang manusia aneh yang sering dijumpai disekitar kita, harapannya akan mengubah anggapan bahwa manusia aneh ini termasuk manusia aneh yang kurang waras.